Berkumur setelah menyikat gigi merupakan langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan mulut. Meskipun menyikat gigi secara menyeluruh sudah memberikan banyak manfaat, akan tetapi jika dilakukan dengan benar setelahnya dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap gigi dan gusi. Namun, banyak orang yang tidak tahu cara berkumur yang baik setelah sikat gigi. Artikel ini akan membahas cara berkumur yang tepat setelah sikat gigi dengan pasta gigi agar gigi tetap sehat, napas segar, dan mulut bersih.
Mengapa Berkumur Setelah Sikat Gigi Itu Penting?
Berkumur setelah menyikat gigi tidak hanya sekadar memberikan kesegaran di mulut, tetapi juga memiliki berbagai manfaat. Salah satu tujuan utamanya adalah untuk membilas sisa pasta gigi, kuman, dan bakteri yang mungkin masih tertinggal setelah sikat gigi. Selain itu, dapat membantu menyebarkan bahan aktif dari pasta gigi ke seluruh bagian mulut, termasuk gigi belakang dan gusi, yang seringkali tidak terjangkau oleh sikat gigi.
Beberapa manfaat berkumur setelah sikat gigi termasuk:
- Membantu melindungi gigi dari kerusakan: Berkumur dengan obat kumur yang mengandung fluoride dapat memperkuat enamel gigi, mencegah gigi berlubang, dan melawan pembentukan plak.
- Mencegah bau mulut: Obat kumur yang mengandung antiseptik atau bahan antibakteri dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau mulut.
- Menjaga kesehatan gusi: Berkumur dengan obat kumur antiseptik membantu mencegah masalah gusi seperti radang gusi dan infeksi.
1. Pilih Obat Kumur yang Tepat
Langkah pertama dalam berkumur setelah sikat gigi adalah memilih obat kumur yang tepat. Ada banyak jenis obat kumur yang tersedia di pasaran, dan masing-masing memiliki tujuan yang berbeda. Berikut beberapa jenis obat kumur yang bisa dipilih:
- Obat Kumur dengan Fluoride: Ini membantu memperkuat enamel gigi dan mencegah kerusakan gigi.
- Obat Kumur Antiseptik: Cocok untuk membunuh bakteri penyebab plak dan bau mulut.
- Obat Kumur dengan Penghilang Bau: Obat kumur yang dirancang untuk memberikan napas segar dan mengurangi bau mulut.
Pilih obat kumur yang sesuai dengan kebutuhan mulut Anda. Jika Anda memiliki gusi sensitif atau masalah tertentu pada gigi, pastikan untuk memilih produk yang tepat atau konsultasikan dengan dokter gigi.
2. Jangan Langsung Bilas dengan Air Setelah Menyikat Gigi
Setelah sikat gigi, banyak orang cenderung langsung membilas mulut dengan air. Ini sebenarnya dapat mengurangi efektivitas pasta gigi, terutama jika pasta gigi tersebut mengandung fluoride. Fluoride bekerja lebih baik jika dibiarkan menempel pada gigi untuk sementara waktu. Oleh karena itu, sebaiknya hindari membilas mulut dengan air langsung setelah menyikat gigi.
Jika Anda merasa perlu untuk membersihkan sisa pasta gigi, cukup bilas dengan sedikit air, tetapi pastikan untuk tidak membilasnya habis. Kemudian, lanjutkan dengan berkumur menggunakan obat kumur yang mengandung fluoride atau antiseptik. https://www.antaranews.com/berita/3194741/dokter-gigi-anjurkan-berkumur-sekali-setelah-sikat-gigi
3. Gunakan Takaran yang Tepat
Setelah memilih obat kumur yang sesuai, tuangkan obat kumur ke dalam penutup botol atau takaran yang disediakan. Umumnya, dosis yang disarankan adalah sekitar 20 ml atau setengah penutup botol. Jangan berlebihan, karena menggunakan terlalu banyak obat kumur tidak akan memberikan hasil yang lebih baik. Sebaliknya, jika dosis terlalu sedikit, obat kumur tidak akan bekerja secara efektif.
4. Kumur dengan Benar dan Lakukan dengan Lembut
Tuangkan obat kumur ke dalam mulut dan mulai berkumur. Usahakan untuk mengarahkan cairan obat kumur ke seluruh bagian mulut, termasuk gigi depan, belakang, dan lidah. Kumur dengan gerakan lembut namun kuat selama sekitar 30 detik hingga 1 menit untuk memastikan obat kumur dapat menyentuh semua bagian mulut dan bekerja dengan optimal.
Pastikan anda tidak menelan obat kumur. Obat kumur mengandung bahan kimia yang tidak aman jika tertelan dan dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan.
5. Jangan Langsung Makan atau Minum Setelah Berkumur
Setelah berkumur, disarankan untuk tidak langsung makan atau minum setidaknya selama 30 menit. Ini memberi waktu bagi bahan aktif dalam obat kumur untuk terus bekerja di mulut Anda. Jika Anda langsung makan atau minum setelah berkumur, bisa jadi sebagian obat kumur akan terbuang bersama makanan atau minuman yang Anda konsumsi.
6. Jadikan Berkumur Sebagai Rutinitas
Untuk hasil yang maksimal, berkumur setelah sikat gigi harus menjadi bagian dari rutinitas harian Anda. Lakukan berkumur dua kali sehari, yaitu pagi setelah sikat gigi dan malam sebelum tidur. Menggunakan obat kumur secara rutin dapat membantu menjaga kebersihan mulut, mencegah pembentukan plak, dan mengatasi bau mulut yang tidak sedap.
7. Hindari Berkumur dengan Air Dingin atau Terlalu Panas
Setelah menggunakan pasta gigi dan obat kumur, hindari berkumur dengan air yang terlalu dingin atau panas. Air yang ekstrem dapat mengganggu keseimbangan di mulut dan mengurangi kenyamanan Anda. Cobalah untuk menggunakan air dengan suhu ruangan agar tetap nyaman dan efektif.
Kesimpulan
Berkumur setelah sikat gigi dengan pasta gigi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan mulut yang sering kali diabaikan. Dengan memilih obat kumur yang tepat, menggunakan takaran yang sesuai, dan mengikuti langkah-langkah berkumur yang benar, Anda dapat memaksimalkan manfaat dari rutinitas sikat gigi Anda. Jangan lupa untuk membuat kebiasaan ini sebagai bagian dari perawatan mulut harian Anda agar gigi tetap sehat, napas segar, dan mulut Anda tetap bersih sepanjang hari.
Dengan menerapkan cara berkumur yang baik setelah sikat gigi, Anda memberikan perlindungan ekstra bagi gigi dan gusi Anda, sekaligus mencegah berbagai masalah mulut yang umum terjadi.